Selasa, 24 Mei 2016

formasi paskibra

FORMASI ATAU VARIASI? APA BEDANYA?

PBB

Sumber: http://darkwin98.files.wordpress.com/2011/03/logo-ppi-baru.jpg
DUA BELAS GERAKAN DASAR
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan Purna Paskibraka Indonesia


  1. SIKAP SEMPURNA
  2. BERHITUNG
  3. HORMAT
  4. ISTIRAHAT DI TEMPAT
  5. SETENGAH LENGAN LENCANG KANAN/KIRI
  6. LENCANG KANAN/KIRI
  7. LENCANG DEPAN
  8. HADAP SERONG KANAN/KIRI
  9. HADAP KANAN/KIRI
  10. BALIK KANAN
  11. JALAN DI TEMPAT
  12. BERKUMPUL DAN BUBAR

 1. SIKAP SEMPURNA
• Digunakan setiap ingin memulai baris
• Dengan aba-aba: siap g’rak.
• Keterangan :
o Tangan kepal seperti memeras santan
o Kepal berada di jahitan celana bagian samping
o Dada dibusungkan kedepan
o Pundak dikeraskan
o Bahu ditarik kebelakang
o Lengan dikeraskan lurus simetris
o Pandangan lurus ke depan tidak menoleh-menoleh
o Konsentrasi
o Telapak kaki dibuka selebar satu kepalan tangan

2. BERHITUNG
• Digunakan untuk menghitung
• Jumlah pasukan dalam barisan
• Dengan aba-aba: hitung.. mulai.
• Keterangan:
o Badan sikap sempurna
o Saat ber-saf, kepala saf 1 tengok ke kanan, ke arah penjuru secara penuh sejajar dengan bahu.
o Saat berbanjar, yang menghitung hanya banjar paling kanan dimulai dari yang paling depan.
o Yang menjawab adalah pasukan paling kiri belakang

3. HORMAT
• Dengan aba-aba: hormat.. g’rak.
• Keterangan :
o Pandangan lurus ke depan
o Lekukan tangan kira-kira 30 sampai 45 derajat ke depan
o Posisi jari di pelipis mata sebelah kanan (dengan dan tanpa topi)
o Posisi jari rapat, semua menghadap ke bawah
o Dari siku ke ujung jari lurus simetris
o Badan dalam posisi sikap sempurna

4. ISTIRAHAT DI TEMPAT
• Digunakan untuk istirahat ditempat, mendengarkan pengarahan, dll.
• Dengan aba-aba: istirahat ditempat.. g’rak.
• Keterangan :
o Pandangan lurus ke depan
o Telapak tangan kanan di kepal
o Posisi jari tangan kiri melingkari pergelangan tangan dengan jempol menyentuh telunjuk
o Kaki sejajar dengan bahu

5. SETENGAH LENGAN LENCANG KANAN/KIRI
• Digunakan untuk meluruskan barisan kanan/kiri ketika dalam posisi ber-saf
• Dengan aba-aba: setengah lencang kanan/kiri... g’rak.
• Keterangan :
o Posisi kepala menghadap ke kanan/kiri
o Tangan kanan/kiri di tekuk memegang pinggang dengan posisi empat jari di depan rapat dan ibu jari di belakang
o Badan dalam posisi sikap sempurna
o Posisi bahu sejajar, tidak naik/turun
o Lihat tengkuk teman yang di sebelah kanan/kiri, saat lurus hanya akan terlihat 1 orang di samping kanan/kiri

6. LENCANG KANAN / KIRI
• Digunakan untuk meluruskan barisan ketika dalam bersaf
• Dengan aba-aba: lencang kanan/kiri.. g’rak.
• Keterangan :
o Posisi kepala tengok kanan/kiri
o Tangan kanan/kiri diangkat setinggi bahu masing-masing
o Kepalan seperti memeras santan
o Kepalan menempel di bahu sebelahnya
o Lihat tengkuk teman yang di sebelah kanan/kiri, saat lurus hanya akan terlihat 1 orang di samping kanan/kiri
o Posisi bahu sejajar, tidak naik/turun

7. LENCANG DEPAN
• Digunakan untuk meluruskan barisan berbanjar
• Dengan aba-aba: lencang depan.. g’rak.
• Keterangan :
o Posisi kepala menghadap ke depan
o Badan sikap sempurna
o Tangan kanan diangkat setinggi bahu masing-masing dan berjarak 2 kepal dari bahu teman depan
o Kepalan seperti memeras santan
o Saf pertama melakukan lencang kanan
o Posisi bahu sejajar, tidak naik/turun

8. HADAP SERONG KANAN/KIRI
• Digunakan untuk menghadap ke arah yang diinstruksikan, dengan posisi menghadap 45 derajat.
• Aba-aba: hadap serong kanan/kiri g’rak.
• Keterangan:
o Posisi 1, telapak kaki di taruh di depan ujung kaki dan dihadapkan kearah yang diinstruksikan, kaki membentuk huruf T, badan dan pandangan masih hadap ke depan.
o Badan sikap sempurna
o Posisi 2, badan dihadapkan 45 derajat ke arah yang diinstruksikan dengan gerakan patah-patah
o Posisi 3, kaki sudah dikatupkan dengan kaki satunya

9. HADAP KANAN/KIRI
• Digunakan untuk menghadap ke arah yang diinstruksikan, tetapi dilakukan ditempat.
• Aba-aba: hadap kanan/kiri g’rak.
• Keterangan :
o Posisi 1, telapak kaki di taruh di depan ujung kaki dan dihadapkan kearah yang diinstruksikan, kaki membentuk huruf T, badan dan pandangan masih hadap ke depan.
o Badan sikap sempurna
o Posisi 2, badan dihadapkan 90 derajat ke arah yang diinstruksikan dengan gerakan patah-patah
o Posisi 3, kaki sudah dikatupkan dengan kaki satunya

10. BALIK KANAN
• Digunakan untuk balik membelakangi posisi semula
• Dengan aba-aba: balik kanan.. g’rak.
• Keterangan :
o Posisi 1, telapak kaki di taruh di depan ujung kaki dan dihadapkan kearah yang diinstruksikan, kaki membentuk huruf L, badan dan pandangan masih hadap ke depan.
o Badan sikap sempurna
o Posisi 2, badan dibalikan ke arah yang berlawanan arah dari posisi sebelumnya dengan gerakan patah-patah
o Posisi 3, kaki sudah dikatupkan dengan kaki satunya

11. JALAN DI TEMPAT
• Digunakan untuk merapikan barisan setelah gerakan-gerakan berjalan
• Dengan aba-aba: jalan ditempat g‘rak.
• Keterangan. :
o Posisi kaki diangkat rata-rata air kurang lebih 90 derajat
o Telapak kaki menghadap ke bawah
o Antara betis dan paha harus membentuk 90 derajat
o Badan tegak, tidak condong ke belakang/depan
o Pandangan ke depan, tentukan satu titik untuk jadi patokan o Melirik rekan disebelahnya untuk meluruskan

12. BERKUMPUL & BUBAR
• Berkumpul digunakan untuk mengumpulkan pasukan.
• Dengan aba-aba: (sebutkan nama) sebagai penjuru (tiga) (bersaf / berbanjar) kumpul… Mulai.
• Bubar digunakan untuk membubarkan pasukan
• Dengan aba-aba: Tanpa penghormatan bubar... Jalan.

tahapan menjadi paskibraka nasional

6 Seleksi yang Harus Kamu Lalui Kalau Ingin Menjadi Paskibraka

By Karla Farhana on 14 Agu 2015 at 16:40 WIB
Bintang.com, Jakarta Kalau kamu lihat upacara bendera di Istana Negara, kamu mungkin akan bermimpi menjadipaskibraka. Tapi kalau kamu serius, kamu harus melewati beberapa tahapan seleksi. Berikut ini enam seleksi yang harus kamu lalui supaya terpilih menjadi paskibraka nasional di Istana Negara. 
Seleksi #1

Explore

Kamu harus lulus pada keenam seleksi ini supaya dipilih menjadi paskibraka.

6 Seleksi yang Harus Kamu Lalui Kalau Ingin Menjadi Paskibraka

By Karla Farhana on 14 Agu 2015 at 16:40 WIB
Bintang.com, Jakarta Kalau kamu lihat upacara bendera di Istana Negara, kamu mungkin akan bermimpi menjadipaskibraka. Tapi kalau kamu serius, kamu harus melewati beberapa tahapan seleksi. Berikut ini enam seleksi yang harus kamu lalui supaya terpilih menjadi paskibraka nasional di Istana Negara. 
Seleksi #1
6 Seleksi yang Harus Kamu Lalui Kalau Ingin Menjadi Paskibraka | via: berita.com

Seleksi pengetahuan umum dan kemampuan baris-berbaris. Biasanya, pada saat tes kemampuan baris-berbaris, orang yang akan dipilih dan lolos seleksi adalah yang gerakan baris-berbarisnya patah-patah. 
Seleksi #2
6 Seleksi yang Harus Kamu Lalui Kalau Ingin Menjadi Paskibraka | via: hariansemarangbanget.blogspot.com

Seleksi kesehatan. Tes ini sama seperti tes kesehatan biasa. Pada saat pengukuran tekanan darah atau tensi usahakan membuat dirimu serileks mungkin, ya. 
Seleksi #3
6 Seleksi yang Harus Kamu Lalui Kalau Ingin Menjadi Paskibraka | via: ppijp.com

Ternyata juga ada seleksi postur tubuh. Selain kesehatan fisik yang sempurna, postur tubuh juga harus sempurna. Postur tubuhmu dapat diketahui dari surat hasil pemeriksaan kesehatan, yang menyertakan hasil computed tomography(CT) scan. Kalau terlihat sedikit saja ada yang enggak memenuhi kriteria, kamu enggak bisa lolos. Misalnya saja kakimu berbentuk O atau X.
Seleksi #4
6 Seleksi yang Harus Kamu Lalui Kalau Ingin Menjadi Paskibraka | via: piksmait.blogspot.com

Setelah itu ada seleksi wawancara. Pada tahapan ini kamu harus bisa menjawab dengan cepat dan berani menatap questioner. Ketika menjawab pertanyaan kamu diharuskan untuk jujur karena kalau berbohong mereka bisa tahu dari lensa matamu. 
Seleksi #5
6 Seleksi yang Harus Kamu Lalui Kalau Ingin Menjadi Paskibraka | via: smanegeri1amuntaiutara.sch.id

Selain seleksi baris-berbaris, juga ada seleksi fisik. Kamu enggak bisa lolos tanpa latihan sebelumnya. Sebaiknya kamu mempersiapkan dirimu seperti push-up, lari 12 menit, dan sit-up. 
Seleksi #6
6 Seleksi yang Harus Kamu Lalui Kalau Ingin Menjadi Paskibraka | via: pramugariblog.wordpress.com

Ketika sudah terpilih, kamu akan berlatih baris-berbaris selama waktu yang sudah ditentukan. Latihan tersebut pasti keras untuk menempa kedisiplinanmu. Makanya setelah seleksi fisik juga ada seleksi psikotes. Tujuannya untuk mengetahui apakah kamu bisa menghadapi tekanan selama masa pelatihan. 

Nah itu dia enam tahapan seleksinya. Kalau kamu lolos, kamu akan dilantik dan mendapatkan kehormatan untuk menjadipaskibraka nasional.